Search

Kawah Sileri Kembali Meletus Tiba-tiba, Ini Penyebabnya

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Arif Rachman mengemukakan radius steril Kawah Sileri adalah 200 meter dari kawasan kawah. Erupsi Kawah Sileri kembali menjadi peringatan agar warga tak mendekat ke jarak yang diperbolehkan.

Ia pun meminta agar warga setempat dan wisatawan lebih waspada pasca-kembali meletusnya Kawah Sileri. Sebab, bisa saja kawah yang pernah erupsi besar di masa lalu ini meletus lebih besar dan membahayakan nyawa maupun harta.

"Ini memang lebih kecil jika dari letusan sebelumnya. Tetapi kami imbau masyarakat tetap waspada," Arif menegaskan.

Letusan Kawah Sileri secara berturut-turut meletus dalam jangka waktu pendek. Sebelumnya, kawah ini meletus pada Minggu 2 Juli 2017. Kemudian pada tanggal 1 dan 8 April 2018 ini, Kawah Sileri kembali meletus.

Kawah Sileri hanya lah satu di antara delapan Kawah Aktif di Dataran Tinggi Dieng yang sebenarnya merupakan Kaldera Raksasa Gunung Purba. Pada masa lalu, kawah ini pernah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa.

Pada tahun 1944, 117 warga Dusun Jaweran meninggal dunia akibat erupsi Kawah Sileri. Dusun ini, diperkirakan berjarak 500-an meter dari Kawah Sileri. Kemudian, pada 1964, Kawah Sileri kembali meletus dan menyebabkan 114 orang.

Saat itu, batu seberat 1,5 kilogram dan material lainnya terlontar hingga ratusan meter. Titik terjauh material lontaran material, berdasar penelitian, adalah sejauh dua kilometer.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3436420/kawah-sileri-kembali-meletus-tiba-tiba-ini-penyebabnya

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kawah Sileri Kembali Meletus Tiba-tiba, Ini Penyebabnya"

Post a Comment


Powered by Blogger.