Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Negeri (Kejar) Jakarta Utara resmi menetapkan tiga orang tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan kapal cepat atau speedboat pada kabupaten Kepulauan Seribu tahun anggaran 2016.
Kepala seksi Pidana Khusus Kejari Jakut Ricky Tomy Hasiholan mengatakan, tiga tersangka berinisial H, JW, dan N. Ricky melanjutkan, ketiganya diduga kuat telah menggelembungkan atau mark up harga kapal.
"Iya pada hari ini Kajari Jakarta Utara menetapkan 3 orang tersangka dalam penyidikan dugaan tipikor pengadaan kapal speedboat pada Kab Adm Kep Seribu TA 2016," kata Ricky di Jakarta Utara, Senin (9/4/2018) sore.
Ricky menuturkan, selain menemukan pemahalan harga, beberapa komponen kapal juga diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang diajukan sebelumnya.
Ricky menambahkan, adapun proyek pengadaan kapal itu ada 4 unit. Satu unit pengadaan kapal untuk Bupati dan 3 unit kapal penumpang dengan nilai proyek sebesar Rp 13 miliar.
"Pengadaan 1 unit kapal bupati dan 3 unit kapal penumpang senilai Rp 13 miliar. Dalam penyidikan ditemukan adanya pemahalan harga dan komponen kapal yang tidak sesuai yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 2,5 miliar berdasar penghitungan BPKP Perwakilan DKl," beber Ricky.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
https://www.liputan6.com/news/read/3439933/kejaksaan-negeri-jakut-tetapkan-3-tersangka-korupsi-kapal-cepat
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kejaksaan Negeri Jakut Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Kapal Cepat"
Post a Comment