Liputan6.com, Jakarta - Kebutuhan menyambut kedatangan bulan Ramadan yang bersambung dengan Lebaran memang tidak sedikit. Banyak orang yang kelimpungan menutup kebutuhan-kebutuhan seputar perayaan tahunan tersebut.
Walaupun sudah ada Tunjangan Hari Raya (THR), acapkali THR tersebut juga tidak mampu mencukupi beragam kebutuhan hari raya akibat laju kenaikan harga barang yang luar biasa.
Tak dapat dipungkiri, di Indonesia sendiri ada dua waktu yang rawan terjadi inflasi. Pertama, setiap masuk bulan suci Ramadan dan Lebaran Idul Fitri. Kedua, akhir tahun dan awal tahun baru. Pada kedua waktu tersebut, selalu terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang membebani konsumen.
Mungkin Anda sudah menghitung berapa persis kebutuhan dana tunai agar bisa menutup kebutuhan seputar Ramadan, Mudik, dan Lebaran. Bersyukurlah jika Anda memiliki sumber dana atau pendapatan memadai untuk menutup seluruh kebutuhan tersebut.
Lalu bagaimana jika kondisi kantong tetap tidak memadai untuk menutup seluruh kebutuhan Ramadan dan Lebaran? Bolehkah melirik opsi pinjaman atau berutang?
Sebenarnya, prinsip keuangan yang sehat tidak menyarankan Anda untuk berutang bila tidak sangat terpaksa. Alasannya, utang untuk kebutuhan seputar lebaran bersifat konsumtif. Bukan utang produktif. Karena itu, alangkah bijaknya jika utang menjadi opsi terakhir yang Anda pilih jika sudah tidak ada jalan lan untuk menutup kebutuhan.
Oleh karena itu, bila saat ini Anda tengah menimbang opsi berutang untuk menutup kebutuhan seputar Ramadan, Mudik, dan Hari Raya, perhatikan dulu hal-hal yang disajikan Danaxtra berikut ini:
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3491968/lakukan-4-hal-ini-sebelum-putuskan-berutang-untuk-kebutuhan-ramadanBagikan Berita Ini
0 Response to "Lakukan 4 Hal Ini Sebelum Putuskan Berutang untuk Kebutuhan Ramadan"
Post a Comment