:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2056796/original/006549400_1523085563-180407_Bhayangkara_FC_vs_PSIS_Semarang.jpg)
Babak kedua dimulai, Bhayangkara langsung berusaha untuk mendapatkan gol kedua. Bahkan, mereka nyaris mencetak gol kedua di menit ke-55. Berawal dari blunder Petar Planic, Komazec punya kans untuk kembali mencatatkan namanya di papan skor jika tidak digagalkan Jandia.
Sial bagi Bhayangkara, gawang kawalan Awan Setho Rahardjo justru kebobolan di menit ke-58. Berawal dari sepak pojok Bayu Nugroho, Hari Nur Yulianto dengan mudah menceploskan bola lewat sundulan kerasnya.
Gol itu langsung direspon McMenemy memasukkan Sani Rizki Fauzi untuk menggantikan Hargianto di menit ke-61. Semenit berselang, tuan rumah mendapat peluang lewat Mofu. Tapi, tendangan Mofu dari dalam kotak penalti malah tak mengenai sasaran.
Di menit ke-69, Bhayangkara nyaris kebobolan untuk kali kedua. Kerja sama yang baik para pemain PSIS diakhiri dengan tendangan keras Nurhidayat Haji Haris yang masih bisa dibendung Awan Setho.
Untuk menambah daya gedor, McMenemy pun memasukkan Herman Dzumafo untuk menggantikan Mofu di menit ke-75. Memasuki menit ke-82, PSIS mendapatkan petaka. Mereka harus tampil dengan 10 pemain setelah Frendi Saputra diganjar kartu kuning kedua.
Di menit ke-89, tim Mahesa Jenar mendapatkan peluang emas lewat skema serangan balik. Sayang, Nur Yulianto yang sudah berdiri bebas di depan gawang Bhayangkara malah melepaskan tendangan yang melenceng jauh dari sasaran. Pada akhirnya, skor 1-1 bertahan hingga laga berakhir.
https://www.liputan6.com/bola/read/3433718/liga-1-bhayangkara-fc-vs-psis-berakhir-tanpa-pemenangBagikan Berita Ini
0 Response to "Liga 1: Bhayangkara FC Vs PSIS Berakhir Tanpa Pemenang"
Post a Comment