Bagi Shahnaz dan Gilang, cinta itu harus diupayakan. Selama 17 tahun, Shahnaz belajar untuk lebih mencintai, bukan untuk mengenal Gilang, begitu juga dengan Gilang.
"Karena jika hanya mengenal, maka akan muncul kebencian akan keburukan masing-masing. Tapi dengan cinta, semua keburukan itu termaafkan," jelas Shahnaz Haque.
"Karena Allah, aku menerima lamaranmu saat itu, karena kita hanya memiliki modal iman untuk mengarungi pernikahan. Sebesar apa aku mencintaimu saat ini? Segunungkah? Tidak! Karena gunung bisa dipotong dan hilang. Aku mencintaimu seujung kuku. Karena kuku aku selalu tumbuh walau dicabut," tulis Shahnaz Haque.
"17 tahun lalu, aku tidak menyesal telah nekad menerima pinanganmu agar tidak bebas lagi seperti sebelumnya," lanjut Shahnaz Haque.
Di mata Shahnaz, Gilang Ramadhan bukan yang terbaik. Tapi ia kiriman Allah yang paling cocok untuk membuat Shahnaz menjadi utuh dan normal.
"Mari kita jalankan misi jiwa di dunia ini sebagai pasangan waras yang mampu berguna bagi semesta alam," kata Shahnaz.
https://www.liputan6.com/showbiz/read/3434107/shahnaz-haque-mengenang-kisah-cintanya-dengan-gilang-ramadhanBagikan Berita Ini
0 Response to "Shahnaz Haque Mengenang Kisah Cintanya dengan Gilang Ramadhan"
Post a Comment