Pada peluncuran pabrik baru COD II, menurut Irwan, sekaligus juga dilakukan trial perdana produk tolak angin cair. Pabrik baru tersebut memang akan dikhususkan untuk memproduksi jamu cair Sido Muncul, seperti tolak angin cair, tolak linu, dan madu kembang Sido Muncul.
"Pabrik baru COD II juga dilengkapi dengan gudang bahan baku dan bahan jadi, ruang pengemasan primer hingga tersier, gudang bahan kemas, ruang pembuatan cairan obat dalam, ruang persiapan bahan baku dan ruang alat-alat utility," tutur Irwan Hidayat.
Kelebihan pabrik baru tersebut menurut Irwan Hidayat, proses produksi dilakukan secara otomatis karena dilakukan melalui program komputer, sehingga akan menghilangkan faktor human eror. Proses produksi dilakukan dengan sistem tertutup, dan semua bahan yang masuk akan dipanaskan terlebih dulu untuk menjaga sterilisasi.
Untuk menjaga proses otomatis dan tertutup, semua alat produksi dilengkapi dengan alat ukur modern yang memiliki ketelitian dapat diandalkan, seperti load cell (alat ukur timbangan), sensor temperatur, tekanan, volume, dan lainnya. Yang paling penting menurut Irwan, teknologi tersebut ramah lingkungan dengan menggunakan sistem pembersih CIP dan SIP.
Simak video pilihan berikut ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Teknologi 4 Negara Berpadu di Pabrik Baru Sido Muncul"
Post a Comment