Search

Pengacara Tak Tahu soal Sel Mewah Setya Novanto di Lapas Sukamiskin

Liputan6.com, Jakarta - Pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya mengaku tak mengetahui kliennya memiliki sel mewah di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Saat Ditjen PAS melakukan sidak di Lapas Sukamiskin, terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu diduga memiliki dua sel yaitu, sel mewah dan sel yang biasa.

"Saya enggak tahu soal itu (sel mewah Setya Novanto). Tapi saya berharap tidak ada politisasi lah. Beliau kan sudah besar jiwa menerima proses hukum dan konsisten sebagai justice collaborator, tentu harus ada apresiasi juga," kata Firman saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (26/7/2018).

"Saya rasa Pak Nov (Novanto) berhak untuk menenangkan diri kemudian mendalami agama. Spritualitas diri," imbuh dia.

Firman mengatakan setiap menjenguk mantan Ketua DPR RI itu, dia selalu menunggu dan berbicara di saung yang ada di Lapas Sukamiskin. Menurut dia, saung itu dipergunakan para narapidana untuk menerima kunjungan keluarganya dan jauh dari kemewahan.

"Saya kalau saya datang kan di saung. Kumpulnya kan di saung. Biasa saja (saungnya). Mereka kan perlu ketemu dengan keluarga ya tentu di panas terik matahari tidak mungkin. Harus ada tempatnya. Di mana tempatnya? Ya di saung itu," ucap Firman Wijaya.

Dia juga berbicara soal aktivitas Setya Novanto sejak ditahan dalam lapas. Dia menuturkan, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengisi waktu kosongnya dengan beribadah dan bersosialisasi dengan narapidana lainnya.

"Ya membaca Alquran, beribadah, saya rasa di tempat itu dia juga bersosialisasi dengan warga binaan lainnya," ujar Firman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Setelah memutuskan tidak mengajukan banding, Setya Novanto akan menjalani masa pidananya selama 15 tahun di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3601310/pengacara-tak-tahu-soal-sel-mewah-setya-novanto-di-lapas-sukamiskin

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengacara Tak Tahu soal Sel Mewah Setya Novanto di Lapas Sukamiskin"

Post a Comment


Powered by Blogger.