Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto urung mengumumkan pencapresan di Pilpres 2019. Sedangkan kader Gerindra tak sabar untuk mengusung sang ketua umumnya itu.
Partai Gerindra menepis anggapan Ketua Umum Prabowo Subianto bimbang maju Pilpres 2019. Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, Prabowo hanya mempertimbangkan dengan matang.
"Kami semua menyerahkan kebijakan kepada Pak Prabowo. Kalau galau sih enggak, masa galau, king maker kok galau," ujar Desmond di Gedung DPR Senayan Jakarta Selatan, Jumat 6 April 2018.
Desmond juga mencontoh Ahok yang dulu namanya belum melejit sampai sekarang ini, begitu pula Anies. Jokowi-Ahok sendiri pernah diusung partai Gerindra pada Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu. Maka dari itu, misi Prabowo untuk menang tak pernah bimbang.
"Ahok dulu bukan siapa-siapa, Jokowi, juga Anies. Masa Beliau (Prabowo) bertarung tidak untuk menang, ini yang harus dipahami. Karena hari ini masyarakat menginginkan presiden baru," ujar Desmond.
Desmond juga beralasan bahwa petahana yakni Joko Widodo juga belum mendeklarasikan untuk maju nyapres. Hal itu juga menjadi pertimbangan Prabowo.
"Oh enggak, ini bukan galau (bimbang) ini ya jadi soal hari ini Pak Jokowi belum mendeklarasikan," ujarnya.
Politikus Gerindra Sandiaga Uno juga mengatakan, deklarasi Prabowo Subianto sebagai capres 2019 akan dilakukan pada menit-menit akhir, seperti saat pencalonan dirinya dan Anies di Pilkada DKI Jakarta.
Menurut Sandiaga, saat ini, baik Gerindra maupun Prabowo fokus menyerap aspirasi rakyat dan berkomunikasi intensif dengan partai pendukung.
"Pola seperti di DKI tidak buru-buru dan tunggu masyarakat inginkan. Yang penting itu bukannya Gerindra atau Pak Prabowo, tapi masyarakat itu betul-betul mengkanalisasi aspirasi. Nanti di Agustus, Gerindra bersama mitra koalisi mendeklarasikan Prabowo," kata Sandi di Balai Kita, Jakarta, Sabtu (7/4/2018).
Sandi melanjutkan, saat ini mitra koalisi bersama Gerindra tengah menyusun apa-apa yang diinginkan oleh rakyat. Dari komunikasi intensif bersama mitra koalisi mencerminkan Prabowo tidak ingin tergesa-gesa dan ingin persiapan lebih matang sebelum deklarasi.
Sandi menambahkan, Gerindra ingin memastikan seluruh keinginan atau cita-cita mitra koalisi terkait kemajuan bangsa bisa ditampung.
"Kita tampung semua yang koalisi inginkan. Kita sampaikan tawaran koalisi yang dipimpin Prabowo untuk Indonesia lebih baik," Sandi memungkasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menguak Pertemuan 4 Mata Prabowo dan Luhut"
Post a Comment