Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyatakan, para tersangka kasus perampokan di dalam taksi online di kawasan Tambora, Jakarta Barat, sudah merencanakan aksinya. Mereka membawa senjata api rakitan.
"Mereka berniat rampok, ada senpi rakitan. Sehingga saat pengadangan tadi pagi, mereka coba melawan, di daerah Pesing, Jakarta Barat," kata Hengki di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2018).
Dia mengatakan, informasi penangkapan para tersangka bocor. Sehingga pelaku hendak menabrakan kendaraannya ke petugas.
"Tampaknya bocor karena dua orang ini mau tabrak polisi. Dicoba diadang, yang bersangkutan mencoba tabrak petugas, ada 3 peluru yang bersarang, tapi tembakan lebih dari 3," kata Hengki.
Setelah ditangkap, para tersangka langsung dilakukan tes urine. Dan hasilnya ternyata para tersangka positif menggunakan atau mengkonsumsi narkoba.
"Setelah urin dicek juga positif narkoba. Dari 365 Polres Jakarta Barat ada hubungan narkoba dan kejahatan jalanan," ujar Hengki.
Petugas kemudian memeriksa handphone milik tersangka. Aplikasi taksi online yang digunakan oleh tersangka untuk merampok korban tidaklah resmi.
"Dan kemudian jadi catatan, ternyata driver-nya enggak resmi. Ini aplikasi orangtua tirinya. Saat mereka istirahat dipakailah mobil ini," ucapnya.
Sampai saat ini, polisi masih terus mendalami kejadian tersebut. Hal itu untuk mengetahui sudah berapa lama para tersangka ini menjalankan aksi kejahatan dengan memanfaatkan taksi online.
"Sementara kita dalami (sudah berapa lama pelaku beraksi), kompolotannya 3 orang dan saat ditangkap di Jakarta Utara, mereka lakukan perlawanan kita kejar otaknya dan kita tangkap mobilnya," tandasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perampok Penumpang Taksi Online di Tambora Bawa Senpi Rakitan"
Post a Comment