Aksi Kru Bandara Mengelap Koper Ini Patut Diacungi Jempol

Penanganan di bagasi pesawat sudah jadi rahasia umum memiliki reputasi buruk. Bahkan beberapa petugasnya tertangkap tangan mencuri barang penumpang, sementara yang lain terlihat menertawakan koper saat bongkar muat.

Penumpang mungkin tidak keberatan karena tahu penanganan koper itu dilempar, yang lain pasrah saja dengan cara barang bawaan mereka ditangani petugas. Tapi pelanggan yang terbang dengan maskapai Jepang ANA mungkin tak perlu khawatir dengan hal demikian. Mengapa?

Jawabannya didapat dari rekaman video yang beredar di media sosial baru-baru ini. Di mana petugas terlihat dengan apik menata koper penumpang di troli.

Seperti dikutip dari Asia One, Selasa 6 Februari 2018), adalah pengguna Facebook Nihongo Wakaranai yang merekam video para petugas itu pada Kamis 1 Februari lalu. Dalam videonya, terlihat dua orang tengah menurunkan koper di bagasi pesawat dari sebuah penerbangan di sebuah bandara di Jepang.

"Terekam di bandara di Jepang, menunjukkan bagaimana orang Jepang benar-benar menjaga koper Anda ... seringkali lebih baik dari dirimu sendiri," tulis akun Facebook Nihongo Wakaranai.

Video berdurasi 3 menit tersebut menunjukkan bagaimana staf dengan lembut dan cermat mengatur setiap koper ke bagian belakang truk untuk dibawa ke terminal bandara. Tidak ada penanganan yang kasar dan staf terlihat secara pribadi menyerahkan barang bawaan kepada staf lain untuk dimasukkan ke truk.

Video tersebut viral, telah dilihat lebih dari 1,8 juta kali dan dibagikan 41.000 kali.

Warganet memuji aksi para staf itu menjaga barang-barang penumpang, dan menunjukkan pekerjaan mereka dengan bangga dan memberitahu bagaimana layanan yang baik dan peduli kepada orang lain untuk dijadikan panutan.

Pengguna Facebook Haikal Khan bahkan membandingkan layanan di bagasi pesawat mereka dengan Singapura.

Saksikan videonya di sini.

Video petugas bagasi di bandara yang beredar di media sosial baru-baru ini menjadi viral. Lihat saja. (Facebook/Nihongo Wakaranai)

Let's block ads! (Why?)