Search

Bupati Rejang Lebong Curiga Pegawai Manipulasi Absensi Sidik Jari

Liputan6.com, Rejang Lebong - Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Ahmad Hijazi mencurigai adanya pemalsuan data absensi dengan sidik jari pegawai pada dinas/instansi di daerah itu. Hal itu diduga akal-akalan pegawai yang jarang masuk kantor.

"Pada saat dimasukkan dalam aplikasi menggunakan nama yang bersangkutan, namun sidik jarinya menggunakan punya orang lain yang aktif masuk kantor, sehingga absensinya terlihat aktif. Padahal, yang bersangkutan jarang masuk kantor," kata Bupati Hijazi usai melantik tiga kepala OPD baru di Pemkab Rejang Lebong, Senin, 2 April 2018, dilansir Antara.

Untuk itu, ia meminta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Rejang Lebong agar mengontrol absensi sidik jari. Jika tidak bisa mengendalikan, ia mengancam akan mengganti kepala OPD karena terkesan menoleransi perbuatan yang salah.

Perbuatan manipulasi absensi sidik jari itu diduga terjadi sejak beberapa waktu belakangan. Ia berencana menggelar inpeksi mendadak (sidak) ke sejumlah OPD di Rejang Lebong , termasuk meminta proses perekaman data sidik jari diganti.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Razia PNS Bolos di Lamongan Jawa Timur nyaris berujung perkelahian. Seorang guru yang enggan dirazia memprotes petugas Satpol PP karena dianggap arogan dalam menjalankan tugasnya.

Let's block ads! (Why?)

http://www.liputan6.com/regional/read/3423814/bupati-rejang-lebong-curiga-pegawai-manipulasi-absensi-sidik-jari

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bupati Rejang Lebong Curiga Pegawai Manipulasi Absensi Sidik Jari"

Post a Comment


Powered by Blogger.