:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2071756/original/036289300_1523358357-Cak-Imin-5.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan patah hati bila nantinya Joko Widodo atau Jokowi tidak memilihnya sebagai calon wakil presiden atau cawapres.
Jazilul menyebut patah hati yang dimaksud yakni Cak Imin akan merenungkannnya. Namun perjuangan akan tetep berjalan.
"Iya namanya berjuang, patah hati yang disebut Pak Muhaimin itu tentu merenung lah, mengapa. Tetapi perjuangan akan tetap jalan," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/4/2018).
Kendati begitu, dia masih enggan menjelaskan arah PKB bila hal tersebut terjadi nantinya, apa akan tetap bertahan mendukung Jokowi atau menarik dukungan.
"Iya nanti setelah (itu). Saya yakin para kiai yakin itu chemistry yang cocok (Jokowi-Cak Imin)," ucapnya.
Sementara itu, Jazilul mengaku saat ini belum terdapat pembicaraan mengenai rencana dukungan kepada Prabowo Subianto di internal PKB. Kecuali nantinya pihak Prabowo mengajak melakukan komunikasi mengenai Pilpres 2019.
"Belum dibahas Pak Prabowo di PKB, yang dibahas Pak Jokowi dengan Cak Imin. (Kalau penjajakan) Iya mungkin orang per orang, tetapi partai belum, kita punya banyak temen di DPR ini yg semuanya komunikasi pasti berjalan enggak mungkin nutup komunikasi," jelas Jazilul.
Menurut Jazilul kesalahan tersebut karena dirinya sering bersama Cak Imin yang gencar mensosialisasikan sebagai Cawapres 2019.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cak Imin Tarik Dukungan Jika Tak Jadi Cawapres Jokowi?"
Post a Comment