Search

Lewat Sergab 46, BNI dan Pertani Serap Gabah Petani

Liputan6.com, Banyuwangi - Program [Serap Gabah ](Program serap gabah (Sergab) dilaksanakan untuk stabilkan harga jual gabah di petani. "")(Sergab) 46 yang digelar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama PT Pertani (Persero) di Jawa Timur, telah mampu menyerap sekitar 700 ton gabah petani dalam waktu kurang dari sebulan terakhir.

Program yang dilaksanakan untuk menstabilkan harga jual gabah di petani ini telah digelar di tujuh kabupaten di Jawa Timur, yaitu di Mojokerto, Madiun, Pasuruan, Jember, Kediri, Jombang, dan Banyuwangi.

Pelaksanaan Program Sergab terkini dilaksanakan Banyuwangi yang secara simbolis diresmikan di Desa Pondok Nongko, Kecamatan, Kabat, Banyuwangi, Jumat (6/4/2018). 

Hadir pada acara ini Menteri BUMN Rini M Soemarno, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto, serta General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo. 

Pada kesempatan ini Rini melakukan kunjungan kerja untuk menyaksikan secara langsung pelaksanaan Program Serap Gabah BUMN Berbasis Kartu Tani dan Gerakan Stabilisasi Harga Pangan Murah BUMN.

Program Serap Gabah BUMN ini merupakan kegiatan pembelian gabah langsung dari petani dengan tujuan untuk menjaga stabilitas tingkat harga gabah di tingkat petani.

Pada Program Sergab 46 ini, BNI mengutamakan pembelian gabah pada harga pasar untuk para petani yang telah menjadi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI dan pemegang Kartu Tani BNI. 

Dengan demikian, Program Sergab ini juga akan mengamankan kualitas kredit petani debitur KUR BNI. Pada Program Sergab 46 ini, BNI menjadi penyedia data petani yang layak untuk menjadi prioritas pembelian gabahnya. 

"Lewat program ini, BUMN turun langsung menyerap gabah petani. Ini sebagai upaya agar petani mendapatkan harga gabah yang baik. Dengan begitu, petani bisa mendapatkan penghasilan yang cukup dan bisa menikmati hasil. Sehingga pada akhirnya bisa memberi kesejahteraan bagi petani dan keluarganya," kata Menteri BUMN Rini Soemarno.

Sejak serap gabah 46 digelar mulai 20 Maret 2018, BNI dan BUMN pendukung lainnya telah menyerap gabah di Madiun sebanyak 210 ton dari lahan sawah seluas 30 hektar (ha); kemudian di Mojokerto sebanyak 176 ton gabah dari 19,8 ha sawah; dilanjutkan di Pasuruan dengan pembelian sebanyak 175 ton gabah dari 25 ha sawah yang panen. 

Sergab 46 juga menyerap sebanyak 105 ton gabah di Jombang dari 15 ha sawah; kemudian 24 ton gabah di Kediri dari 4 ha sawah; serta 9 ton gabah di Banyuwangi dari sawah seluas 1,3 ha (belum termasuk lahan yang mulai panen hari ini). 

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3432158/lewat-sergab-46-bni-dan-pertani-serap-gabah-petani

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Lewat Sergab 46, BNI dan Pertani Serap Gabah Petani"

Post a Comment


Powered by Blogger.