:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2101947/original/011279600_1524141979-IMG20180419153107.jpg)
Liputan6.com, Palembang - Gonjang-ganjing viralnya isu gaji pemain Sriwijaya FC di media sosial berdampak dengan kenyamanan klub berjuluk Laskar Wong Kito. Bahkan manajemen klub melaporkan dua akun pribadi media sosial ke Polda Sumsel, Palembang, Kamis (19/4/2018), karena telah mencemarkan nama baik klub dengan ujaran kebencian dan meme komik yang dibuat.
Manajemen Sriwijaya FC yang diwakili bagian media officer klub M Moslem didampingi Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid membuat laporan di Sentra Pelayanan Kepolisan Terpadu Polda Sumsel Polda Sumsel.
"Ada dua akun yang kami laporkan yakni satu akun di media sosial twitter atas nama @MhdMeidiansyah dan satu akun di media sosial instagram dengan nama @meme_sriwijaya. Isinya, kedua akun ini mencemarkan nama baik klub, dan merendahkan martabat klub yang notabene kebanggaan masyarakat Sumsel," kata Moslem.
Dia mengatakan, manajemen klub berharap polisi menindak tegas pelaku dengan menjalankan proses hukum sesuai dengan UU ITE dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang tindak pidana pencemaran nama baik.
"Hari ini kami baru berkonsultasi dengan pihak kepolisian dan akan kami lengkapi berkas. Dalam waktu dua hari ke depan, kami akan datang lagi untuk melaporkan akun twitter @MhdMeidiansyah dan Instagram @meme_sriwijaya yang dua hari terakhir aktif menyiarkan dan menyebarluaskan ujaran hinaan ke Sriwijaya FC tapi ternyata sudah lenyap. Tapi tidak masalah karena kami yakin polisi dapat menelusurinya dan menangkap pelakunya," ujarnya.
Sriwijaya FC gagal meraih kemenangan meski sempat unggul dua gol atas Persipura Jayapura.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Manajemen Sriwijaya FC Laporkan Dua Akun Medsos ke Polisi"
Post a Comment