:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1670340/original/011655300_1502035231-AP17218560843105.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan disampaikan Arsene Wenger. Pelatih asal Prancis itu, menyatakan mundur dari kursi kepelatihan musim depan.
Pengumuman ini sekaligus menyudahi kebersamaan Wenger bersama The Gunners selama 22 tahun. Wenger resmi menangani Arsenal sejak 1 Oktober 1996.
“Setelah mempertimbangkan dengan hati-hati dan mengikuti diskusi dengan klub, saya merasa ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk mundur pada akhir musim. Saya bersyukur karena memiliki hak istimewa untuk melayani klub selama bertahun-tahun yang tak terlupakan," kata satu-satunya pelatih bukan dari Inggris yang memenangkan gelar ganda.
Selama menangani klub London Utara, banyak catatan yang ditorehkan pelatih berusia 68 tahun ini. Baik itu catatan positif maupun hasil buruk.
Wenger tercatat menjadi manajer tersukses dalam sejarah Arsenal terutama dalam hal pengumpulan trofi juara. Dia juga menjadi manajer terlama yang menangani Arsenal.
Bersama Arsenal, tiga gelar Liga Inggris mampu diraih Wenger (1998, 2002, 2004). Selain itu, ia berhasil membawa Arsenal merengkuh tujuh Piala FA, termasuk double winners pada tahun 1998 dan 2002.
Pada tahun 2004, pelatih kelahiran Strasbourg ini, menjadi satu-satunya manajer dalam sejarah Liga Premier Inggris yang membawa klubnya tidak terkalahkan dalam satu musim.
Tak hanya itu, sepanjang kariernya bersama Arsenal, Wenger berhasil menorehkan sejumlah rekor. Ada sembilan rekor Wenger bersama skuat Meriam London.
Arsene Wenger tengah dipojokkan setelah menurunnya performa Arsenal beberapa waktu belakangan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Momen Tepat Wenger Akhiri Hak Istimewa bersama The Gunners"
Post a Comment