:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2060509/original/018447500_1523012949-RUPST_PT_Waskita_Karya_Tbk-ok.jpg)
Sebelumnya, rentetan kecelakaan kerja pada proyek pembangunan yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan berujung pada pemberhentian empat orang direksi perusahaan. Rencananya empat direktur ini akan dicopot dalam waktu dekat.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN, Ahmad Bambang, mengatakan rencananya akan ada empat direksi yang diganti, di antaranya yang bertanggung jawab pada operasi, SDM, dan direktur utama.
"Untuk sanksinya akan ada perubahan manajemen. Ini kan perusahaan terbuka, jadi kami mohon maaf sekali untuk tidak menyebutkan detailnya. Tapi setidaknya ada direktur utama, direktur SDM, dan direktur operasi," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Dia lebih jauh memaparkan semua sanksi ini telah sesuai dengan rekomendasi dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Sekarang sedang dalam proses evaluasi dengan Komite Keselamatan Konstruksi (K3). Jadi, masih dalam proses untuk ditindaklanjuti seperti apa," ujarnya.
Ahmad Bambang juga menuturkan bahwa Waskita Karya akan menambah direksi baru ke depannya, yaitu Direktur Quality, Health, Safety & Environment (QHSE).
Diharapkan dengan adanya direksi baru ini (QHSE), dapat mengurangi dan mencegah insiden kecelakaan proyek yang mungkin terjadi di kemudian hari.
"Dengan perombakan ini, kami harapkan semoga dampaknya makin bagus ke Waskita Karya. Kalau tidak ada dampak, ya buat apa?" ucap Ahmad Bambang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PT Waskita Karya (Persero) Tbk meminta maaf atas insiden Becakayu yang terjadi. Waskita juga mengklarifikasi bahwa insiden yang terjadi adalah bukan tiang pancang yang jatuh.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sambil Minta Maaf, Mantan Bos Waskita Karya Ungkap Sebab Kecelakaan Kerja"
Post a Comment