:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2047988/original/077449300_1522645742-jalan_sungai.jpg)
Lingga -Jalan darat menuju Tanjung Bungsu, Desa Resun Pesisir, Lingga Utara, Batam kondisinya sangat menyeramkan. Bukan karena alasan mistis tetapi karena kondisinya rusak parah dan memprihatinkan sehingga bisa membahayakan pengguna jalan. Jika hujan, jalan yang dibangun tanpa diaspal itu mirip seperti sungai.
Akses jalan itu merupakan kewenangan Pemkab Lingga untuk pembangunan dan pemeliharaannya. Apabila hujan turun dengan intensitas tinggi, ruas jalan di sejumlah tanjakan terbentuk alur air.
Bukan hanya itu, tapi sejumlah tebing jalan juga mengalami longsor, sehingga membahayakan pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut. Terlebih lagi, tanjakan yang ada pun begitu curam dengan dipenuhi bebatuan.
"Kami minta Pemkab Lingga dapat memperhatikan jalan kampung kami ini. Kalau dulu, walaupun jalannya banyak yang curam, tapi mobil ambulans masih dapat lewat, tapi kalau sekarang, sudah tidak bisa lagi. Kasihan masyarakat kami," kata Idrus, salah seorang warga Tanjung Bungsu kepada Batamnews.co.id, Minggu, 1 April 2018.
Dia menjelaskan, jika ada warga Tanjung Bungsu yang mengalami sakit keras, dan ingin dibawa ke rumah sakit, harus menggunakan perahu pompong menuju Desa Resun, kemudian barulah menggunakan ambulans.
"Pemerintah jangan tutup mata, karena jalan ini adalah penghubung pusat perekonomian masyarakat kami," ujarnya.
Baca berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id di sini.
http://www.liputan6.com/regional/read/3421426/uji-nyali-pengguna-jalan-tanjung-bungsu-batamBagikan Berita Ini
0 Response to "Uji Nyali Pengguna Jalan Tanjung Bungsu Batam"
Post a Comment