Search

SBY Hadiri Perayaan Seba Baduy di Banten

Seba Baduy, sebuah prosesi adat yang telah berlangsung sejak ratusan tahun. Bahkan, ada yang meyakini telah berlangsung sejak tahun 1526 Masehi. Saat Kerajaan Demak memperluas wilayah kekuasaannya ke Banten dan mendirikan Kesultanan Banten.

Sebanyak 1.388 masyarakat Suku Baduy Dalam dan Luar, melaksanakan prosesi adat para leluhurnya. Baduy Dalam berjalan kaki tanpa alas, sedangkan Baduy Luar menaiki kendaraan roda empat.

Mereka membawa hasil bumi yang didapatnya dari hasil berladang. Baduy Dalam memikulnya dengan berjalan kaki sepanjang puluhan kilometer. Melewati sawah dan hutan, dari kampung adatnya menuju Pendopo Kabupaten Lebak.

Upacara adat Seba digelar setelah Urang Kanekes, melaksanakan Puasa Kawalu selama tiga bulan dan musim panen tiba. Selama tiga bulan itulah masyarakat luar dilarang memasuki wilayah Baduy Dalam, yakni Cibeo, Cikeusik, dan Cikartawana.

Usai puasa, mereka pun menggelar rapat adat, untuk menetapkan tanggal kapan dilaksanakannya Seba.

Seba memiliki makna ketaatan dalam melaksanakan amanah leluhur, yang harus tetap dilakukan dalam keadaan apapun. Ketaatan dalam menjaga kelestarian alam, menghormati para leluhur hingga pimpinan.

Dimana, ketaatannya terlihat dari pemberian hasil bumi Suku Baduy ke pemerintah di Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten. Selain itu, mereka pun bersilaturahmi ke pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

Bagi Suku Baduy Dalam sendiri, biasanya mereka berangkat sebelum menyingsing. Sebelum berjalan kaki, mereka akan nginang atau makan Rajah yang telah didoakan pada malam sebelum keberangkatan.

Dengan berjalan kaki tanpa alas, mereka menelusuri sawah dan hutan di Kabupaten Lebak, hingga sampai di hulu Sungai Cigolear. Mereka melakukan upacara adat Damarwilis atau bersuci.

Tujuannya, agar kesalahan yang telah dilakukan dan kekurangan di setiap diri warga Baduy peserta Seba, dapat dmaafkan oleh Yang Maha Kuasa.

Setelah bersih-bersih, para Suku Baduy Dalam ini melanjutkan kembali perjalanan mereka menuju Kecamatan Leuwidamar untuk bersilaturahmi dengan pihak kecamatan, lalu di lanjutkan menuju Pendopo Kabupaten Lebak.

Mereka menginap semalam di Pendopo Kabupaten Lebak, dengan hiburan wayang golek semalam suntuk. Esoknya, Sabtu 21 April 2018, melanjutkan perjalanan menuju Pendopo Lama Gubernur Banten, untuk melakukan Seba di Kota Serang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ribuan warga Suku Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, akan menggelar upacara Seba untuk menjalin silaturahmi dengan Bupati Lebak

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3474248/sby-hadiri-perayaan-seba-baduy-di-banten

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "SBY Hadiri Perayaan Seba Baduy di Banten"

Post a Comment


Powered by Blogger.