Search

Wakapolri Perintahkan Buru Otak di Balik Fenomena Miras Oplosan

Jumlah korban tewas miras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bertambah menjadi lebih dari 40 orang. Total, 128 pasien dirawat di tiga rumah sakit, sementara belasan korban masih kritis.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka mencatat sebanyak 31 korban tewas tersebut, tak sempat menjalani tindakan medis.

Sebelumnya, yakni pada awal April 2018, miras oplosan juga menewaskan puluhan orang di Jakarta, Depok, dan Bekasi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, totalnya mencapai 31 orang.

Sejumlah media asing turut menyoroti kasus miras oplosan tersebut. BBC melaporkan bahwa sedikitnya 45 orang tewas dan puluhan lainnya dirawat di rumah sakit setelah menenggak miras oplosan.

"Jumlah korban tewas akan meningkat, dengan korban jiwa tercatat di sejumlah provinsi dalam beberapa hari terakhir, kata polisi," demikian laporan berjudul "Indonesian bootleg alcohol poisons dozens in weeks".

"Sekitar 100 orang diperkirakan telah mengonsumsi miras oplosan, ujar polisi pada Selasa, di mana banyak dari mereka berada dalam kondisi kritis di rumah sakit."

Sementara itu Media Australia, ABC News, menjumlah korban tewas akibat miras oplosan selama sebulan di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Pihak berwenang Indonesia mengatakan, puluhan orang meninggal setelah meminum miras oplosan, yang meningkatkan jumlah korban menjadi 82 orang pada bulan ini...," demikian laporan ABC yang bertajuk "More than 80 dead from tainted liquor in Indonesia".

Saksikan video pilihan di bawah ini

7 orang meninggal dunia akibat mengkonsumsi Minuman Keras (Miras) Oplosan, puluhan l;ainnya masih dirawat di Rumah Sakit. Polisi juga menemukan 5 lokasi pesta miras oplosan

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3445110/wakapolri-perintahkan-buru-otak-di-balik-fenomena-miras-oplosan

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Wakapolri Perintahkan Buru Otak di Balik Fenomena Miras Oplosan"

Post a Comment


Powered by Blogger.