Search

PSMS Medan Kehilangan Sponsor Gara-Gara Persoalan Internal

Liputan6.com, Medan -PSMS Medan terus mendapat cobaan. Meski berhasil promosi ke kompetisi GO-Jek Liga 1 2018 bersama Bukalapak, klub yang berdiri sejak 1950 itu kini diterpa persoalan internal.

Tim asuhan Djadjang Nurdjaman ini mengalami dua kekalahan beruntun di laga awal Liga 1 2018 setelah kalah dari Bali United dan Bhayangkara FC. Sekarang, tim berjulukan Ayam Kinantan mendapat somasi dari PT Pesemes Medan melalui Sukrawardi selaku salah satu penanggung jawab.

PSMS yang saat ini berada di bawah naungan PT Kinantan disebut menggunakan logo dan nama yang telah dipatenkan oleh PT Pesemes Medan. Kondisi ini membuat sejumlah legenda PSMS berang.

Somasi muncul di saat PSMS sedang melangkah di kasta tertinggi tanah air. Namun, di saat bersamaan pihak lain mencoba merusak perjalanan.

"Coba kita pikir, kenapa enggak dari Liga 2 dulu disomasi, kenapa baru sekarang saat PSMS di Liga 1 dan memiliki banyak sponsor. Kita lihat ada niat enggak bagus,” kata mantan pemain PSMS era 1960-an, Nobon Kayaban, dalam temu pers di Medan, Sumatera Utara, Selasa (3/4/2018).

Menurut Nobon, somasi yang dilakukan PT Pesemes Medan juga dapat mencederai masyarakat Medan khususnya dan Sumatera Utara umumnya. Nobon menyebut, logo dan nama PSMS sudah ada sejak tahun 1950.

"Bahkan pada 1967, saat kami memperkuat PSMS di era perserikatan, logo dan nama PSMS sudah ada," ungkapnya.

Bhayangkara FC sukses meraih tiga poin usai menang 2-1 atas tuan rumah PSMS Medan pada lanjutan pertandingan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Teladan, Sabtu (31/3/2018).

Let's block ads! (Why?)

http://www.liputan6.com/bola/read/3424662/psms-medan-kehilangan-sponsor-gara-gara-persoalan-internal

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "PSMS Medan Kehilangan Sponsor Gara-Gara Persoalan Internal"

Post a Comment


Powered by Blogger.