:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2022339/original/023459500_1521724451-Wakapolri4.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan, pihaknya terus fokus mengungkap kasus penyerangan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Polisi kian progresif lantaran sudah bekerja sama dengan beberapa pihak, salah satunya KPK.
"Langkahnya semakin progresif. Karena yang nangani bukan hanya Polri. Semua sudah masuk teman-teman KPK sudah bergabung. Ombudsman sudah bergabung. Komnas HAM sudah memantau," kata Syafruddin usai membuka acara Indonesia Islamic Youth Economic Forum di Perpustakaan Nasional, Jl Merdeka Selatan, Minggu (15/4/2018).
Polda, jelas dia, saat ini masih terus berkoordinasi dengan KPK untuk menentukan siapa pelaku penyerangan Novel Baswedan.
"Ya polda metro sudah berkoordinasi terus dengan KPK," kata Syafruddin.
Sebelumnya, kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan belum ada titik temu hingga satu tahun lamanya. Beberapa pihak pun meminta agar kasus tersebut cepat berakhir. Salah satunya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang meminta agar pelaku cepat ditemukan.
"Ya pemerintah tidak beri batas waktu yang penting harus cepat," kata JK.
Saksika video pilihan di bawah ini
Setahun Penyerangan Novel Baswedan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wakapolri: Kasus Penyerangan Novel Baswedan Semakin Progresif"
Post a Comment